Kamis, 19 Februari 2015

Tugas essai metamorfosis kehidupan



Antara Cinta dan Sekolah

Cerita ini berawal dari masa-masa akhir SMA, ketika Maudy dihadapkan pada dua pilihan. Pilihan pertama Maudy melanjutkan pendidikan ke Universitas Brawijaya. Dan pilihan kedua mencari univeristas lain. Ketika pengumuman penerimaan mahasiswa baru atau SNMPTN dengan hati berdebar-debar Maudy memberanikan diri untuk membuka website SNMPTN dan tak disangka-sangka dalam website itu terdapat tulisan “Selamat anda diterima di Universitas Brawijaya dengan program studi Ilmu Kelautan”. Pada saat itu Maudy bingung antara senang dan sedih, karena alasan utama Maudy memilih program studi itu adalah mengikuti pilihan pacarnya agar mereka terus bersama. Pacar Maudy, Aga juga diterima di Universitas Brawijaya dengan program studi “Agribisnis Perikanan”, hal ini jelas akan membuat mereka terus bersama karena program studi mereka satu fakultas. Tetapi nasib berkata lain, karena sebelum pengumuman SNMPTN hubungan mereka harus berakhir karena orang ketiga. Hal ini membuat Maudy sedih dan bingung. :(

Dengan pertimbangan dan persetujuan orang tua, Maudy akhirnya memilih untuk mecari Univeritas lain, meskipun banyak yang menentang dari guru dan teman-teman Maudy. Ketika ditanya apa alasan Maudy tidak mau melanjutkan ke Universitas Brawijaya dia hanya bilang, tidak mengerti tentang prodi itu dan hidup di Malang terlalu keras. Dalam hati Maudy itu sebenarnya bukan alasan utamanya, karena alasan utamanya adalah Maudy ingin melupakan Aga dan tidak ingin bertemu dia lagi.

Dengan semangat baru dan tekat yang bulat Maudy berjuang untuk melajutkan pendidikannya dengan mengikuti penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN, dan SPMB (Mandiri). Tetapi pada SBMPTN Maudy tidak bisa lolos, kemudian dia daftar SPMB UM dan Unesa. Dan dengan perjuangan yang keras dan melelahkan akhirnya Maudy dapat diterima di Universitas Negeri Surabaya dengan program studi “Pendidikan Administrasi Perkantoran”.

Di Unesa Maudy menemukan banyak teman baru dengan berbagai karakter. Di Surabaya Maudy mempunyai teman yang bisa diajak curhat, gila-gilan selama 24 jam, karena mereka satu kost dan satu kelas. Dia adalah Angel, gadis yang mempunyai bentuk tubuh langsing dan tinggi. Mereka kemana-mana selalu bersama meskipun mereka berbeda karakter, tetapi itulah yang menjadi keindahan dalam perteman. Hehehhehe

Saat ini Maudy sudah semester empat, itu artinya kurang dua tahun lagi dia akan menyelesaikan pendidikannya. Maudy mempunyai cita-cita untuk menjadi “bisnis woman” atau bekerja pada sebuah perusahaan atau pada bank. Meskipun Maudy menempuh pendidikan sebagai guru, tetapi dia tidak mempunyai cita-cita sebagai seorang guru. Maudy sadar dalam hidup ini yang terpenting bukanlah cinta dari cowok tapi keluarga dan sahabatlah yang paling utama. Pilihan dari hati yang bisa menentukan masa depannya bukan pilihan yang ikut-ikutan. Maudy menjadikan masa lalu sebagai metamorfosis kehidupan dari masa remaja menuju kedewasaan atau kematangan mental.

Jadi ingat ya guys cinta itu bukan yang utama dalam hidup ini, gak usah terlalu cinta sama cowok karena belum tentu dia jodoh kita. Hidup ini gak seindah di FTV, yang akhirnya happy ending. So nikmatilah masa muda kalian. Jangan salah mengambil keputusan n tetap pada pendirian kalian :D