Antara
Cinta dan Sekolah
Cerita
ini berawal dari masa-masa akhir SMA, ketika Maudy dihadapkan pada dua pilihan.
Pilihan pertama Maudy melanjutkan pendidikan ke Universitas Brawijaya. Dan
pilihan kedua mencari univeristas lain. Ketika pengumuman penerimaan mahasiswa
baru atau SNMPTN dengan hati berdebar-debar Maudy memberanikan diri untuk
membuka website SNMPTN dan tak disangka-sangka dalam website itu terdapat
tulisan “Selamat anda diterima di Universitas Brawijaya dengan program studi Ilmu
Kelautan”. Pada saat itu Maudy bingung antara senang dan sedih, karena alasan
utama Maudy memilih program studi itu adalah mengikuti pilihan pacarnya agar
mereka terus bersama. Pacar Maudy, Aga juga diterima di Universitas Brawijaya
dengan program studi “Agribisnis Perikanan”, hal ini jelas akan membuat mereka
terus bersama karena program studi mereka satu fakultas. Tetapi nasib berkata
lain, karena sebelum pengumuman SNMPTN hubungan mereka harus berakhir karena
orang ketiga. Hal ini membuat Maudy sedih dan bingung. :(
Dengan
pertimbangan dan persetujuan orang tua, Maudy akhirnya memilih untuk mecari
Univeritas lain, meskipun banyak yang menentang dari guru dan teman-teman
Maudy. Ketika ditanya apa alasan Maudy tidak mau melanjutkan ke Universitas
Brawijaya dia hanya bilang, tidak mengerti tentang prodi itu dan hidup di
Malang terlalu keras. Dalam hati Maudy itu sebenarnya bukan alasan utamanya,
karena alasan utamanya adalah Maudy ingin melupakan Aga dan tidak ingin bertemu
dia lagi.
Dengan
semangat baru dan tekat yang bulat Maudy berjuang untuk melajutkan
pendidikannya dengan mengikuti penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN,
dan SPMB (Mandiri). Tetapi pada SBMPTN Maudy tidak bisa lolos, kemudian dia
daftar SPMB UM dan Unesa. Dan dengan perjuangan yang keras dan melelahkan
akhirnya Maudy dapat diterima di Universitas Negeri Surabaya dengan program
studi “Pendidikan Administrasi Perkantoran”.
Di
Unesa Maudy menemukan banyak teman baru dengan berbagai karakter. Di Surabaya
Maudy mempunyai teman yang bisa diajak curhat, gila-gilan selama 24 jam, karena
mereka satu kost dan satu kelas. Dia adalah Angel, gadis yang mempunyai bentuk
tubuh langsing dan tinggi. Mereka kemana-mana selalu bersama meskipun mereka
berbeda karakter, tetapi itulah yang menjadi keindahan dalam perteman.
Hehehhehe
Saat
ini Maudy sudah semester empat, itu artinya kurang dua tahun lagi dia akan
menyelesaikan pendidikannya. Maudy mempunyai cita-cita untuk menjadi “bisnis
woman” atau bekerja pada sebuah perusahaan atau pada bank. Meskipun Maudy
menempuh pendidikan sebagai guru, tetapi dia tidak mempunyai cita-cita sebagai
seorang guru. Maudy sadar dalam hidup ini yang terpenting bukanlah cinta dari
cowok tapi keluarga dan sahabatlah yang paling utama. Pilihan dari hati yang
bisa menentukan masa depannya bukan pilihan yang ikut-ikutan. Maudy menjadikan
masa lalu sebagai metamorfosis kehidupan dari masa remaja menuju kedewasaan
atau kematangan mental.
Jadi
ingat ya guys cinta itu bukan yang utama dalam hidup ini, gak usah terlalu
cinta sama cowok karena belum tentu dia jodoh kita. Hidup ini gak seindah di
FTV, yang akhirnya happy ending. So nikmatilah masa muda kalian. Jangan salah
mengambil keputusan n tetap pada pendirian kalian :D